Selasa, 09 April 2013

Dikejar Anjing


     Minggu lalu,aku berkunjung ke rumah saudaraku di Jakarta,untuk mengisi liburan.Aku menginap disana selama 5 hari.Hari pertama disana terasa menyenangkan karena saudaraku yang bernama Nindi mengajakku berjalan-jalan ke Dufan,yah cukuplah untuk mengisi hari ini.
Kami tiba dirumah Nindi pada malam hari tepatnya pada pukul 9 malam,karena kami mampir untuk makan sebentar.Esok adalah tahun baru,aku dan keluarga Nindi berencana akan merayakan tahun baru di daerah Bunderan HI ,karena disana pasti akan ramai dan meriah sekali.Pagi hari pada tanggal 31 desember yang bisa dikatakan hari menjelang tahun baru,aku dan Nindi stuck berada di rumah,kami bingung akan berpergian kemana,tapi aku mengusulkan untuk bersepeda meng
elilingi kompleks perumahan disini.” Kamu serius mau bersepeda keliling kompleks sekitar sini?” tanya Nindi kepada ku. “Emangnya kenapasih Nin?bete tauk dirumah doang” jawabku. “ Ada banyak tetanggaku yang melepas anjing-anjing mereka di sekitar kompleks tauk” jawab Nindi. “Aku sih cuek” sanggahku.Pada akhirnya kita berdua bersepeda
mengelilingi kompleks perumahan,awalnya baik-baik saja,jalanan kompleks lengang tanpa ada tanda-tanda bahwa ada anjing sedikitpun ,aku mulai menikmati udara pagi disini yang walau aku akui yah tidak sesegar rumahku di Solo.
Aku tengok kebelakang,kearah Nindi,hey dia terlihat enggan sekali untuk bersepeda,aku pikir dia masih takut ada anjing yang berkeliaran itu.setelah lelah bersepeda kami berhenti di dekat warung untuk membeli air mineral.Ketika kami sedang berbincang-bincang tentang rencana nanti malam tiba-tiba dari arah selatan ada seekor anjing besar berlari ke arah kami,betapa paniknya kami,langsung saja aku dan Nindi mengambil sepeda dan menggoesnya sepenuh tenaga.Anjing itu rupanya tidak menyerah untuk mengejar kami,karena gonggongan anjing itu keras sekali kami jadi merasa tambah panik,terlebih saat kami menengok kebelakang dan melihat bahwa anjing yang mengejar kami tidaki hanya seekor saja!Ada sekitar 3 ekor yang sekarang mengejar kami.Saking paniknya Nindi dia pun terpisah denganku,entah karena aku terlalu lamban menggoes atau Nindi yang sudah begitu paniknya.Disitu aku merasa ajal mendekat ._. karena apa?karena aku tidak tahu rute menuju rumah Nindi,aku hanya berkeliling mengelilingi kompleks saja tanpa tahu arah tujuan.Ingin menelpon Nindi tapi apadaya?anjing-anjing itu semakin mendekat.
Menangis pun tidak bisa saking paniknya.Berasa menjadi seorang mafia yang dikejar oleh agen FBI,hem lebay sih tapi itu lah yang aku rasakan sekarang. sebenarnya aku sudah berputus asa,kecepatan menggoesku pun sudah sangat berkurang,aku lemas sekali rasanya tetapi ditengah keputusasaan ku karena telah berputar tanpa arah sekitar setengah jam itu,aku akhirnya menemukan rute pertama saat aku dan Nindi memulai bersepeda tadi.Tanpa basa-basi aku menambah kecepatan sepedaku dan akhirnya sampaaiiii di depan rumah Nindi.Tapi pagar rumah nya tertutup!Oh ya tuhan apa yang harus aku lakukan sekarang ini??? Aku menabrakan sepedaku ke gerbang dan menjatuhkannya,lalu aku memanjat gerbang! Hey ini terasa sangat gila!!!

anjing-anjing jelek itu masih saja menggonggongiku.Karena kegaduhan yang aku dan anjing-anjing itu buat,semua tetangga disekitar keluar rumah untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi,termasuk Nindi.Mukaku berubah merah padam saat mereka semua melihatku dalam posisi seperti ini(baca: menempel dipagar seperti simpanse dengan 3 ekor anjing di belakangku).Bahkan satpam pun samapi datang untuk memastikan.Dan yak pada endingnya!Mereka semua menertawaiku,termasuk satpam dan juga Nindi :$ . Satpam itu langsung mengusir 3 ekor anjing tadi ,entah mengapa anjing-anjing itu langsung pergi.Sial sekali aku ini.Aku turun dari pagar dengan malu yang amat sangat.Pak satpam itu lalu bilang “ maaf ya mbak,itu anjingnya pengen kenalan paling,kan mbak nya pendatang baru disini,heheh”
Aku pun menjawab,” Yah perkenan yang begitu mengasyikkan,sampai-sampai mereka memperkenalkanku didepan warga sekitar,tapi makasih ya Pak”.Satpam itu menjawab dan berlalu.Aku pasang tampang cemberut andalan,pertanda aku marah pada Nindi.Nindi sepertinya merasa tidak enak dan membujuku untuk tersenyum,tapi….hey!lihatlah mana bisa aku langsung baik begitu saja?
Merasa aku masih marah pada Nindi,akhirnya dia pun membujukku dengan iming-iming traktiran makan di Restaurant pilihanku nanti sore,spontan aku mengangguk dan melonjak kegirangan.Sore harinya kami berdua makan di restaurant pilihanku,benar saja Nindi menepatinya.setelah itu kami pulang lagi karena harus bersiap-siap untuk menuju Bunderan HI ,tentu saja untuk merayakan tahun baru dini hari nanti :D. Jadi ini ini adalah hari minggu jahat,emm mungkin tepatnya akhir tahun jahat,yap.Karena akhir tahun ini aku dikejar anjing.

Jumat, 08 Maret 2013

Rasi Bintang
 
Jadi, ada Crux (pari), ursa minor (biduk), orion, Scorpio, Libra, Corona Borealis (kalo gak salah nulis, lupa, hehehe) , Cygnus (angsa), Centaurus, triangulum australe(lupa juga nulisnya gimana) yang sudah berhasil saya temukan, ditambah beberapa planet, seperti jupiter yang tiap hari bisa kita lihat di sebelah timur sesaat setelah matahari tenggelam, ada juga merkuri, dan saturnus. Biasanya ada yang bersinar paling terang duluan dan sendiri di langit timur sesaat setelah matahari tenggelam. Nah, itu bukan bintang, melainkan planet Jupiter yang masih bisa dilihat dengan mata telanjang.
Dan, setelah saya melihat dan mempelajari lagi, rasi bintang itu lebih rame di langit selatan, barat, dan timur, di utara juga ada, tapi tidak sebanyak di 3 penjuru itu. Saran saya untuk memulai menikmati dan mecari rasi bintang adalah :
1. Cari tempat dengan polusi cahaya minim sekali, seperti di atas bukit, di perkampungan yang agak pedalaman, di tempat camping, pokoknya di tempat selain kota dengan cahaya di sekitarnya tidak terlalu besar.
2. lebih asik lagi kalo punya binocular atau mungkin teleskop (ada yang mau beliin saya..?? hehehe..)
3. Cari musim kemarau (seperti sekarang), waktunya setelah maghrib, sekitar jam 06.30. bintang udah bisa kita lihat.
4. Posisi yang enak itu adalah, matahari yang tenggelam ada di sebelah kanan kita, artinya kita menghadap selatan.
5. Jika, sunset ada di kanan kita, maka di sebelah kiri kita, kita bisa melihat Jupiter lagi sendirian.
6. Gak berapa lama kemudian, udah agak gelap, kita bisa lihat Crux (pari) di hadapan kita (selatan).  Di dekat Crux itu ada rasi Centaurus. Crux ini berada tepat pada kaki belakangnya Centaurus. Centaurus ini rasinya agak susah dihubungkan, gede banget. yah, jadi harus sambil bawa peta rasi bintang.
7. Kalo kita mendongakkan kepala kita ke atas, sekitar 80 derajat, kita bisa menemukan bintang (tidak terlalu terang) yang berwarna kemerahan, itu namanya bintang Antares, yang ada di dalam rasi bintang Scorpio. Ya, Antares itu adalah lehernya si scorpio, jadi, cari sendiri yah, hehehe.. Disebelah kanan dikitnya kepala scorpio ada rasi bintang Libra yang berbentuk lebih mirip jajaran genjang (agak sulit dicari, karena bintang2nya kurang terang).
8. Kalo kita melihat ke arah balik (utara) kita, kita bisa lihat cygnus (angsa). bentuknya seperti angsa yang sedang terbang, lehernya panjang, sayapnya lebar. Di utara pun, bisa kita lihat Biduk, tapi biasanaya sudah agak tenggelam.
9. Di sebelah barat agak ke utara bisa kita lihat Corona Borealis yang berbentuk seperti mangkok yang menghadap langit utara. Oyah, lupa, Triangulum australe ada di sebelah selatan agak ke timur dekat rasi Crux.
10. Orion, ini harus menunggu hingga menjelang fajar. Bisa gampang dikenali dengan Orion’s belt-nya 3 bintang kembar yang membentuk garis lurus. Terbitnya biasanya dari arah timur.
11. Oh iya, di sebelah barat agak utara juga kita bisa lihat rasi Bintang Herkules, cuman saya belum nemu.. hehehe..
Oyah, kalo mau, ada software untuk belajar mencari rasi bintang yang user friendly, namanya Stellarium. Download aja, dan temukan asiknya mencari rasi Bintang, hehehehe.. =)
Ini sedikit tampilan untuk langit selatan dan barat yang saya peroleh dari Stellarium dengan lokasi Bandung dan waktu pengamatan sekitar pukul 7 malam.